Seorang bocah terlindas bus, gara-gara aksinya yang sengaja memburu bus membunyikan klakson telolet di jalan raya. Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi pun membenarkan kejadian itu terjadi sekira pukul 12.30 Wib di jalan Raya Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin 10 Juni 2024.“Kecelakaan kendaraan Bis Po. Haryanto Nopol B 7321 VGA, Pengemudi Bero, dengan (korban) inisial MA (9) yang sedang mengendarai sepeda,” ucap Ucu dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2024).
Meski begitu, Ucu memastikan kalau MA selamat dari insiden tersebut. Dengan mengalami sejumlah luka memar dan robek pada bagian kaki dan tangannya.“Jari telunjuk kaki luka terbuka, dengkul kanan bengkak, pergelangan kaki kanan bengkak dibawa ke Klinik Murni Medika,” tuturnya.
Klakson telolet, yang awalnya hanya menjadi kegemaran penggemar bis dan anak-anak, kini telah menjadi tren yang merambah ke seluruh penjuru Indonesia. Namun, kegemaran terhadap suara klakson telolet tidak sedikit menimbulkan masalah-masalah baru yang tentunya perlu diwaspadai oleh banyak pihak.
Salah satu masalah utama yang timbul adalah kecenderungan anak-anak untuk mengabaikan keselamatan mereka sendiri saat bermain di sekitar jalan raya. Mereka terlalu asyik bermain dan mengejar klakson telolet hingga tidak menyadari bahaya yang mengintai, seperti kejadian tragis yang menimpa bocah di Tangerang tersebut.