Sebelumnya, Kaesang bersama jajaran PSI bertemu dengan jajaran Partai Golkar di Jakarta Barat, dan usai pertemuan tersebut, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menawarkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur apabila Kaesang Pangarep memutuskan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Airlangga memberikan alasan bahwa Jusuf Hamka dipilih karena Jakarta menghadapi tantangan besar terkait infrastruktur, terutama masalah kemacetan, yang telah lama menjadi perhatian Jusuf dalam urusan infrastruktur. Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha yang memiliki keterlibatan di bidang infrastruktur, terutama dalam pembangunan jalan tol.
Jusuf Hamka sendiri dikenal sebagai pengusaha yang identik dengan julukan 'bos jalan tol'. Selain itu, dia juga adalah pendiri PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dan masih menjabat sebagai Bendahara PBNU. Hal ini menunjukkan bahwa Jusuf Hamka memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan.
Selain itu, Jusuf Hamka juga dikenal sebagai tokoh sosial yang peduli akan kesejahteraan masyarakat. Dengan latar belakang yang dimilikinya, Jusuf meyakini bahwa dengan dana APBD yang besar, program-program seperti sekolah, transportasi, dan kesehatan gratis bagi warga DKI Jakarta dapat dilaksanakan dengan baik.
