Tampang

Jurnalis Mahasiswa Jadi Korban Pemukulan Saat Liput Aksi May Day di Semarang

2 Mei 2025 08:10 wib. 32
0 0
Suasana kericuhan massa aksi May Day di Semarang, Kamis (1/5/2024).(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)
Sumber foto: Kompas.com

"Saya langsung dipukul. Saya pakai kacamata dan itu jatuh. Bagian pipi dan hidung saya kena. Sampai dijahit lima jahitan," kata DS yang mengalami luka robek di wajah serta lebam di beberapa titik seperti jidat dan hidung.

18 Mahasiswa Ditangkap, 5 Dilarikan ke RS

Kekerasan terhadap DS hanyalah salah satu bagian dari rangkaian insiden represif yang terjadi dalam aksi tersebut. Pendamping hukum aksi, Dhika, menyebutkan bahwa hingga sore hari tercatat ada 18 mahasiswa yang ditangkap. Dari jumlah itu, lima orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Roemani akibat luka-luka.

"Polisi kembali menggunakan tindakan brutal, termasuk menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa," ujar Dhika di lokasi aksi.

Aksi Berjalan Damai Hingga Sore, Ricuh Menjelang Petang

Aksi May Day yang digelar sejumlah serikat buruh seperti KASBI dan KSPI awalnya berlangsung damai sejak pukul 10.00 WIB. Para peserta aksi menyampaikan sembilan tuntutan kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melalui audiensi perwakilan buruh.

Namun, suasana mulai memanas sekitar pukul 17.15 WIB. Kontak fisik antara aparat dan massa tidak terhindarkan. Polisi kemudian membubarkan massa menggunakan gas air mata, dan menangkap sejumlah demonstran berpakaian serba hitam yang dicurigai sebagai pemicu kericuhan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?