Selain itu, kereta api juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi Laos. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, berbagai sektor terkait seperti perdagangan, makanan dan minuman, dan sektor jasa lainnya turut merasakan dampak positif dari tingginya jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama.
Pemerintah Laos mengakui bahwa kereta api telah membuka peluang baru dalam meningkatkan konektivitas regional, mengurangi waktu perjalanan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menghubungkan beberapa kota dan wilayah di Laos, kereta api telah membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat untuk bepergian, baik untuk tujuan bisnis maupun rekreasi.
Sementara itu, hubungan Laos-China juga semakin erat berkat adanya kereta api yang menghubungkan kedua negara. Hal ini bukan hanya sekadar sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai simbol kerjasama yang kuat antara kedua negara. Dengan meningkatnya jumlah penumpang melalui kereta api, diplomasi publik antara Laos dan China juga semakin terjalin dengan baik.
Peningkatan jumlah penumpang kereta api Laos-China juga mendukung pencapaian Visit Laos Year 2024 yang diinisiasi oleh pemerintah. Melalui kerja sama cross-border dan kemudahan transportasi, program ini telah berhasil menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Laos, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.