Keberadaan satuan tugas khusus ini diharapkan juga mampu memberikan efek jera kepada para pelaku judol. Dengan adanya penindakan yang tegas dan konsisten dari pihak berwajib, diharapkan pelaku judol akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan ilegal tersebut. Selain itu, keberadaan satgas khusus ini juga diharapkan mampu menyaring dan memantau perkembangan judol secara lebih intensif, sehingga upaya pencegahan juga bisa dilakukan lebih efektif.
Langkah yang diambil Presiden Jokowi ini juga mendapat dukungan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Warga berharap bahwa dengan adanya satuan tugas khusus ini, kasus judol yang meresahkan bisa ditangani secara serius dan efektif. Selain itu, langkah pemerintah ini juga sebagai bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.
Meski begitu, upaya penanganan permasalahan judol tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata. Masyarakat juga diharapkan turut aktif dalam memberikan informasi dan melaporkan kasus-kasus judol yang terjadi. Dukungan dari masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam menangani kesenjangan ini.