Dalam konteks ini, peran sistem digital untuk mengawasi pajak produk kelapa sawit menjadi semakin penting. Melalui sistem ini, pemerintah dapat memastikan bahwa setiap produk CPO yang diekspor, dibuat minyak goreng, atau digunakan untuk keperluan lainnya, dapat dipantau dan dikenakan pajak dengan lebih baik.
Dalam upaya memperbaiki tata kelola di sektor perkebunan kelapa sawit, pemerintah berusaha keras untuk memastikan bahwa penerimaan negara dapat dioptimalkan dan kesalahan-kesalahan dalam pemungutan pajak dapat diminimalisir. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan negara dan memastikan adanya distribusi yang adil dalam hal penerimaan pajak.