Tampang

Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PPP, Pengamat: Banyak Nama Lain yang Lebih Relevan dengan Ideologi Partai

29 Mei 2025 22:56 wib. 45
0 0
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (28/5/2025)(KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
Sumber foto: Kompas.com

Secara khusus, Agung berpendapat bahwa Anies Baswedan patut dipertimbangkan sebagai calon Ketum PPP. Ia beralasan bahwa sebagian besar pemilih PPP dan Anies saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saling menginginkan satu sama lain.

"Nama-nama seperti Amran Sulaiman, Dudung Abdurrahman, Gus Ipul, Agus Suparmanto mengemuka. Tapi bila PPP ingin melenting sempurna, tak ada salahnya kembali mempertimbangkan Anies Baswedan,” kata Agung.

Belajar dari Pemilu 2024, Agung menuturkan, PPP harus mengevaluasi diri dengan mendengarkan suara akar rumput yang ternyata lebih condong ke Anies Baswedan. "PPP harus mulai lebih mengutamakan suara-suara grassroot di internal walaupun masukan-masukan eksternal juga penting, bila memang ingin lebih baik,” ujarnya.

Agung menambahkan, "Pembelajaran di Pilpres 2024 kemarin mahal. PPP mengabaikan suara grasroot dan terlalu dini memutuskan langkah politiknya. Akhirnya, salah memilih figur dan koalisi.” Ia mengingatkan, PPP memiliki target untuk lolos parliamentary threshold dan kembali menjadi partai parlemen pada Pemilu 2029.


Usulan Nama Jokowi dari Internal PPP

Sebelumnya, usulan agar Jokowi menjadi Ketum PPP datang dari internal partai, diungkapkan oleh Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan. "Ada juga wacana-wacana berkembang, kenapa enggak kita tawarkan saja kepada Pak Jokowi?” kata Irfan saat berbincang dengan Kompas.com pada Selasa (27/5/2025).

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sate Kere Khas Solo Kini Jadi Sate Kaya
0 Suka, 0 Komentar, 24 Okt 2017
Doa Mampu Mengubah Segala Sesuatu
0 Suka, 0 Komentar, 21 Apr 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?