Dengan rencana pengundangan mantan presiden ke upacara 17 Agustus di IKN, pemerintahan Jokowi memberikan pesan yang kuat bahwa sejarah Indonesia tidak terputus pada satu periode pemerintahan saja, melainkan merupakan kontinuitas dari perjuangan bangsa. Keputusan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menjaga solidaritas dan persatuan bangsa Indonesia.
Dengan demikian, kehadiran mantan presiden di upacara 17 Agustus di IKN akan memberikan pesan yang kuat kepada seluruh elemen masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan fondasi utama dalam membangun Indonesia yang maju dan bermartabat.