Jawa Barat telah menjadi provinsi dengan transaksi judi online terbesar di Indonesia, mencapai angka fantastis sebesar Rp 3,8 triliun. Ini memberikan gambaran tentang tingginya minat masyarakat Jawa Barat terhadap perjudian online, yang menjadi tren kontroversial di era digital ini. Fenomena ini memunculkan berbagai pertanyaan dan perdebatan terkait dampak sosial, ekonomi, dan hukum yang ditimbulkannya.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan lima provinsi terbesar yang terpapar judi online berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tertinggi Jawa Barat (Jabar) nilai transaksi Rp3,8 triliun, disusul Jakarta nilai transaksi Rp2,3 triliun.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa hampir di seluruh provinsi itu sudah terpapar studi online. Saya juga pada kesempatan siang hari ini ingin menyampaikan bahwa 5 provinsi terbesar secara demografi, yang masyarakatnya sudah terpapar dengan data-data dari PPATK. Yang pertama adalah yang paling di atas Jawa Barat, Jawa Barat ini pelakunya 535.644, dan nilai transaksinya Rp3,8 triliun Jawa Barat,” ungkap Hadi.