"Karena sudah gelap kedua korban lupa dan melalui jalur sungai yang dalam hingga akhirnya keduanya tenggelam," ujarnya. Melihat dua rekannya tenggelam, Hasto yang saat itu berada sisi timur kali berusaha memberikan pertolongan. Saat itu, Hasto memberikan potongan kayu kepada Tegar sebagai pegangan. "Tapi saat kayu itu ditarik, korban malah ikut tertarik dan tercebur ke kali Progo dan tenggelam. Sedangkan dua rekan korban berhasil diselamatkan warga," katanya. Menurutnya, Tegar dan Ridwan masih menjalani perawatan di rumah sakit UII, Pandak. Mengingat keduanya masih dalam kondisi syok. Jeffry menambahkan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil."Sampai saat ini hasilnya masih nihil," ujarnya.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pertolongan pertama, terutama di lingkungan yang memiliki potensi risiko tinggi seperti sungai Progo. Pengetahuan tentang cara memberikan pertolongan pertama dalam kasus tenggelam sangat penting guna meminimalkan risiko kehilangan nyawa atau cedera yang serius. Selain itu, keberanian dan naluri untuk saling membantu di saat-saat darurat juga merupakan hal yang sangat dihargai.