Tampang.com | Pemerintah Indonesia terus mengembangkan sistem peringatan dini bencana alam berbasis kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam mitigasi bencana. Teknologi ini digadang-gadang bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa dalam situasi darurat.
Deteksi Lebih Cepat, Respons Lebih Efektif
Sistem ini dirancang untuk memproses data dari sensor seismik, satelit, dan cuaca secara real-time, kemudian menganalisis pola yang mencurigakan dengan algoritma AI. Hasilnya, potensi bencana seperti gempa bumi dan tsunami bisa diprediksi dalam hitungan detik.