Menurut Curie, DITC adalah potensi kerjasama yang bisa dijajaki oleh India dan Indonesia karena keduanya merupakan pelanggan senjata utama dari Rusia. Sebab itu, keduanya memiliki kesamaan dalam jenis senjata yang dibutuhkan. Selain itu, kedua negara juga dihadapkan pada kesulitan karena Rusia saat ini sedang mengalami embargo dagang yang membuatnya kesulitan dalam menjual senjata. Sementara itu, Indonesia memiliki banyak alutsista yang membutuhkan perawatan namun sulit berinteraksi dengan Rusia karena embargonnya. Oleh karena itu, kerjasama dengan India dianggap bisa menjadi solusi bagi Indonesia.
Dalam kerjasama mereka di bidang pertahanan, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, memberikan keyakinan bahwa kerjasama antara kedua negara telah berjalan sukses. Kerjasama ini mencakup latihan militer bersama, kunjungan menteri pertahanan dari kedua negara, dan berlangsungnya kerjasama ini telah bertahun-tahun. Dalam hal ini, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, juga pernah melakukan kunjungan kerja ke India pada tahun 2020.