“Paket kamar 4 jam, 8 jam, 12 jam, dan 22 jam semuanya penuh. Ada tamu yang antre tidur di kursi lobi menunggu kamar kosong,” jelas Dina.
Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan hotel di rest area sangat diminati oleh pemudik yang membutuhkan waktu istirahat nyaman di tengah perjalanan panjang.
Puncak Kunjungan Terjadi di Hari Jumat
Jumlah kendaraan yang masuk ke Rest Area Heritage pada Jumat (4/4/2025) melonjak drastis. Tercatat sebanyak 12.740 mobil kecil, 50 bus, dan 50 truk singgah ke area ini. Padahal, pada hari biasa hanya sekitar 2.500 kendaraan kecil yang masuk, dan pada akhir pekan sekitar 4.500.
Strategi Hadapi Lonjakan: Penambahan Staf dan Layanan
Untuk mengantisipasi lonjakan serupa pada libur panjang mendatang, manajemen hotel menyiapkan sejumlah strategi, seperti:
Langkah ini bertujuan agar tamu tetap merasa nyaman meskipun dalam situasi padat pengunjung.
Dari Pabrik Gula ke Rest Area Ikonik
Menariknya, Rest Area Heritage KM 260B dulunya merupakan pabrik gula peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1908 oleh N.V. Cultuur Maatschappij. Setelah mangkrak selama lebih dari 20 tahun akibat gulung tikar pada 1997, area ini kemudian disulap menjadi rest area modern dan cagar budaya melalui proyek revitalisasi oleh BUMN pada 2019.