Tampang

Sejarah Penemuan Benua Amerika oleh Cristhoper Colombus

27 Jun 2024 19:31 wib. 29
0 0
Benua Amerika
Sumber foto: detik.com

Sejarah penemuan Benua Amerika merupakan salah satu momen penting dalam sejarah geografi dunia. Penemuan ini merupakan hasil dari upaya eksplorasi yang dilakukan oleh pelaut dari Eropa, terutama oleh seorang penjelajah terkenal bernama Cristhoper Colombus. Penemuan Benua Amerika membuka mata dunia akan keberadaan benua yang masih belum terjamah oleh negara-negara Eropa pada saat itu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah penemuan Benua Amerika oleh Cristhoper Colombus dan bagaimana penemuan ini membentuk perubahan penting dalam sejarah dunia.

Penemuan Benua Amerika terjadi pada tahun 1492 ketika Cristhoper Colombus dan awak kapalnya tiba di sebuah pulau di Karibia yang saat ini dikenal sebagai Bahama. Colombus percaya bahwa ia telah mencapai Asia Timur, namun sebenarnya ia telah menemukan benua baru yang pada saat itu tidak diketahui oleh bangsa Eropa. Pelaut-pelaut lain kemudian mengikuti jejak Colombus dan menjelajahi wilayah tersebut, menyebabkan penemuan berbagai wilayah di Benua Amerika yang kemudian membawa perubahan besar dalam sejarah dunia.

Penemuan Benua Amerika membuka kemungkinan baru bagi bangsa Eropa dalam hal perdagangan, kolonisasi, dan eksplorasi geografis. Setelah penemuan ini, transmigrasi manusia dari Eropa ke Amerika meningkat pesat. Eksplorasi ini membuat bangsa Eropa kaya dan memberikan kontribusi besar pada pembentukan ekonomi global pada masa itu. Para penjelajah dan kolonisator Eropa membawa pulang hasil kekayaan dari Amerika, seperti rempah-rempah dan emas, yang membuat negara-negara Eropa semakin kuat dalam persaingan perdagangan internasional.

Namun, penemuan Benua Amerika oleh Cristhoper Colombus juga membawa konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi penduduk asli Amerika. Kolonisasi Eropa membawa dampak yang besar terhadap budaya, politik, dan ekonomi masyarakat asli Amerika. Penjajahan ini juga menghadirkan tantangan baru dalam hal konflik antar bangsa dan kehilangan hak-hak tanah bagi penduduk asli Amerika.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%