Setelah ditelusuri, klaim itu ternyata hoaks. Foto tersebut bukanlah dokumentasi nyata, melainkan hasil rekayasa digital berbasis kecerdasan buatan. Berdasarkan pemeriksaan menggunakan AI Detector dari Hive Moderation, gambar tersebut teridentifikasi sebagai konten hasil manipulasi AI dengan tingkat kepastian hingga 98,6 persen.
Fakta lain yang menguatkan, akun Facebook pengunggah foto itu sendiri mencantumkan dalam deskripsi profilnya bahwa konten yang dibagikan merupakan karya kreatif berbasis AI, bukan kejadian nyata.