Tampang

Harga Minyak Melesat karena Dominasi Risiko Pasokan Timteng

3 Okt 2024 08:43 wib. 179
0 0
Harga Minyak Melesat karena Dominasi Risiko Pasokan Timteng
Sumber foto: iStock

Menurut Citigroup Inc., serangan besar yang dilancarkan oleh Israel terhadap Iran berpotensi menghilangkan 1,5 juta barel suplai harian dari pasar. Bahkan, ada dugaan bahwa serangan terhadap infrastruktur kecil, seperti fasilitas pengolahan dan penyimpanan, bisa membuat produksi minyak Iran mengalami penurunan hingga 300.000 hingga 450.000 barel per hari. Sehingga, dinamika konflik di Timur Tengah menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak global dalam beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain, meskipun terjadi ketegangan di Timur Tengah, terdapat tanda-tanda bahwa pasokan minyak masih cukup stabil. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitra-mitranya berencana untuk mengembalikan sebagian dari kapasitas produksi yang sebelumnya dikurangi. Rencananya, peningkatan produksi ini akan mulai diberlakukan pada bulan Desember setelah sempat ditunda selama dua bulan.

Selain itu, data resmi dari Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah secara tak terduga mengalami kenaikan sebesar 3,9 juta barel pekan lalu. Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam lima bulan terakhir. Meskipun demikian, kenaikan persediaan ini tidak cukup untuk meredam kekhawatiran pasar akan potensi gangguan pasokan akibat ketegangan di Timur Tengah.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.