Tampang

ARB Bukan Kekuatan Ke-3 Penggempur Jokowi

1 Agu 2017 11:22 wib. 2.063
0 0
ARB Bukan Kekuatan Ke-3 Penggempur Jokowi

Menurut pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ( IPR ), Ujang Komarudin, ada tiga kekuatan yang akan mengempur Jokowi dalam Pilpres 2019 nanti.

Pertama pasangan Prabowo dan AHY yang merupakan pasangan yang cocok karena menyatukan dua kekuatan. Menurut Ujang, pasangan ini menunjukkan kekuaatan generasi tua dan generasi muda milenial..

Kekuatan kedua yang bisa membuat kubu pemerintah semakin cemas yaitu PKS, PAN dan PKB akan menjadi koalisi kedua partai yang sudah bergabung yaitu Partai Gerindra dan Demokrat.

Dan, Kekuatan ketiga yang membuat pemerintah cemas pada pilpres 2019 mendatang, yaitu bergabungnya kubu Golkar yang dikomandoi Aburizal Bakri (ARB) yang merasa kecewa dengan partainya akibat kekalahannya menjadi ketua partai Golkar.

"Jadi Aburizal bisa membawa gerbong Golkar untuk mendukung Prabowo" tambah Ujang.

Pertama diksi “pemerintah” yang digunakan Ujang salah besar. Sebab pemerintah tidak ikut dan bukan peserta pemilu. Bahkan, menurut UU Pemilu di belahan dunia mana pun juga, pemerintah tidak memiliki hak untuk mengajukan calon. Itu semua karena pemerintah harus berposisi netral.

Sedangkan peserta pemilu, di mana pun juga dan kapan pun juga, adalah partai politik atau calon independen. Parpol dapat mengajukan capres-cawapres, cagub-cawagub, cabup-cawavub, cawalkot-cawawalkot, dan juga caleg. Selain parpol, khusus untuk pilkada, perorangan atau individu pun bisa mengajukan sebagai calon dengan persyaratan tertentu.

Mungkin yang dimaksud pemerintah oleh Ujang adalah PDIP dan koalisinya.

Yang unik kalau tidak mau dibilang lucu, Ujang mengatakan ARB merupakan kekuatan ketiga yang akan menggempur Jokowi. Katanya, ARB yang kecewa karena kalah dalam kompetisi perebutan Ketum Golkar dan juga dekat dengan Prabowo akan membawa gerbong Golkar untuk mendukung Prabowo.

Ujang mungkin belum paham jika dalam pemilu, apa pun itu, termasuk pileg, figur calon memiliki peran lebih menonjol ketimbang partai. Selain figur, para pendukung yang dekat dengan calon akan menentukan kemenangan calon.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.