Tidak hanya itu, terdapat 2 kali harmonik dengan amplitudo 3,7-5,1 milimeter dan lama gempa 55-70 detik, serta 2 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3,7-14 milimeter dan lama gempa 15-30 detik.
PVMBG memberikan himbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sementara itu, area sektoral 3 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut juga diminta untuk dihindari.
MAGMA Indonesia mencatat bahwa hingga tahun 2024, telah terjadi 945 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur merupakan gunung yang paling sering erupsi dengan 382 kali letusan, sementara Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat sudah erupsi sebanyak 168 kali dalam tahun yang sama.