Tampang

Gempa Guncang Gianyar Bali, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar di Darat

21 Sep 2024 18:28 wib. 65
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: google

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi tanpa dapat diprediksi secara pasti. Dari data BMKG, aktivitas gempa di wilayah Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mengingat wilayah Indonesia terletak di Ring of Fire, sebuah daerah yang rentan terhadap aktivitas seismik dan letusan gunung berapi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli seismologi, pulau-pulau di Indonesia terletak di atas lempeng tektonik yang saling bertabrakan. Akibat dari pergeseran lempeng tektonik itulah terjadi aktivitas gempa bumi yang seringkali disertai dengan letusan gunung berapi. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur dan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam perlu terus-menerus dilakukan.

Selain itu, sosialisasi tentang langkah-langkah evakuasi dan tindakan mitigasi bencana juga menjadi hal yang penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, utamanya bagi wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami gempa bumi secara periodik. Pemahaman akan tata cara yang benar dalam menghadapi dampak bencana alam dapat mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materiil akibat gempa bumi.

Data dari BMKG juga menunjukkan bahwa gempa susulan (aftershock) merupakan hal yang cukup umum terjadi setelah gempa utama. Gempa susulan dapat terjadi dalam waktu yang relatif cepat setelah gempa utama maupun dalam kurun waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, kewaspadaan dan persiapan menyeluruh dalam menghadapi dampak gempa susulan juga perlu ditingkatkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.