"Coach Mochi meminta kami untuk bermain dengan pendekatan yang sederhana, fokus pada meningkatkan jumlah tembakan yang tepat sasaran, serta berupaya mencetak lebih banyak gol," tambahnya. Pelatih Satoru juga menambahkan bahwa selama pemusatan latihan yang berlangsung di Yogyakarta, timnya melaksanakan dua sesi latihan setiap harinya, yaitu di pagi dan sore hari.
"Kami melatih berbagai aspek penting, seperti kerja sama tim, komitmen, teknik individu, dan kekompakan tim. Semua sesi latihan ini dapat dilakukan berkat waktu yang cukup," ungkap pelatih asal Jepang tersebut. Satoru mengungkapkan bahwa persiapan yang mereka jalani sangat penting, karena timnas putri Indonesia memiliki ambisi besar untuk menembus kualifikasi Piala Dunia.
"Kami memiliki target untuk mengikuti turnamen AFC yang sangat krusial. Target utama kami adalah mencapai level Asia dan terus melangkah menuju Piala Dunia," jelasnya. Setelah menghadapi Yordania, tim Garuda Pertiwi dijadwalkan untuk berhadapan dengan Bangladesh pada hari Sabtu, 31 Mei. Kedua pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan tim sebelum tampil di ASEAN Women's Championship 2025, yang sayangnya tidak jadi dilaksanakan di Indonesia.