Pertandingan antara Timnas U-23 Indonesia dan Korea Selatan berlangsung sangat ketat dan dramatis. Meskipun tidak didapat dengan mudah, Timnas U-23 Indonesia berhasil unggul lebih dulu lewat gol Rafael Struick pada menit ke-15. Selanjutnya, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Rafael Struick kembali membawa Indonesia unggul. Namun, Korsel berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua. Meskipun pertandingan dilanjutkan ke babak extra time hingga 120 menit, namun pemenang belum bisa ditentukan. Di babak adu penalti, Timnas U-23 Indonesia berhasil meraih kemenangan meski hanya dengan selisih tipis.
Erick Thohir melihat bahwa momentum pertandingan telah berpihak kepada Timnas U-23 Indonesia sejak babak penyisihan grup hingga perempat final. Dengan lolos ke semifinal, Erick Thohir menyatakan bahwa target berikutnya jelas menuju final. Ia juga mengajak seluruh pihak terkait dan pecinta sepakbola nasional untuk terus memberikan doa dan dukungan agar Garuda Muda dapat meraih mimpi lebih tinggi.
Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada prestasi olahraga Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda di Tanah Air untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Kontribusi Timnas U-23 Indonesia di kancah internasional juga membawa harapan dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat yang diperlihatkan oleh Garuda Muda, diharapkan prestasi ini dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam perkembangan sepakbola Indonesia.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa potensi sepakbola Indonesia terus berkembang dan dapat bersaing dengan tim-tim hebat di kawasan Asia. Dengan adanya kompetisi seperti Piala Asia U-23, para pemain muda Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih pengalaman berharga dan mengasah kemampuan dalam lingkup internasional.
