Rauf menyebut sudah belasan mobil terjatuh ke dalam jurang yang sama di lokasi tersebut. Sementara 30 ton aspal panas kata Abdul Rauf sudah tidak dapat lagi digunakan dan terbuang percuma. Kini truk tersebut hendak dievakuasi dari tebing, ditarik ke pinggir jalan untuk segera diperbaiki. Satu unit alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk menarik truk ini ke atas badan jalan. Untuk sementara akses jalan di lokasi ini diberlakukan buka tutup, kendaraan melintas secara bergantian.
Selain faktor internal dari kendaraan itu sendiri, kondisi jalan raya yang kurang memadai juga turut berperan dalam kecelakaan gagal menanjak truk bermuatan aspal panas. Tanjakan yang terlalu curam atau berliku, serta keadaan jalan yang licin akibat hujan atau kondisi cuaca ekstrem lainnya dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada truk bermuatan aspal panas.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat gagal menanjak, sangat penting bagi para pengemudi truk untuk selalu memperhatikan batas muatan yang diperbolehkan, menjaga kondisi mesin kendaraan secara rutin, serta memeriksa kondisi jalan sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan aturan berat muatan yang diperbolehkan serta melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan yang tidak memadai.