“Jadi staf saya yang mencari ojol, dan dia yang bayar. Di tengah kemacetan. Luar biasa,” tuturnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah memang dilaporkan harus menggunakan ojol karena terjebak macet selama dua jam pada Rabu (28/5/2025) malam. Ia menumpang ojol untuk bertemu Airlangga Hartarto di kantornya, yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.
Fahri mengaku terjebak macet selama dua jam saat perjalanan dari kantor Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman & Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko di Jalan Raden Patah I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Dua jam dari Raden Patah,” kata Fahri.
Ia menegaskan bahwa saat itu ia harus segera hadir di kantor Kemenko Perekonomian untuk rapat dengan Airlangga Hartarto. “Itu undangan untuk membicarakan soal perumahan antara satgas perumahan dan Menko Perekonomian,” ucap dia.