Dari segi hukum dan konstitusi, situasi kekosongan pemerintahan ini menimbulkan permasalahan tersendiri. Terdapat aturan ketat yang mengatur tentang pelaksanaan pemilihan ketua parlemen, namun dengan kondisi pemerintahan yang sedang bermasalah, tentunya akan mempengaruhi dinamika politik di Prancis.
Presiden Macron telah membuat keputusan untuk menolak pengunduran diri perdana menteri Attal, dan meminta agar posisi perdana menteri dipertahankan untuk sementara waktu guna menjaga stabilitas negara. Keputusan ini menunjukkan bahwa stabilitas negara menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi pemerintahan yang sedang bermasalah.
Dalam konteks politik Prancis yang dinamis, pengunduran diri perdana menteri dan pemerintahannya menciptakan situasi politik yang tidak biasa. Keputusan Macron untuk menolak pengunduran diri perdana menteri Attal menunjukkan bahwa negara ini sedang menghadapi tantangan politik yang serius. Hal ini menciptakan tekanan bagi pemerintah dan parlemen Prancis untuk segera menemukan solusi yang tepat guna menjaga stabilitas dan mencegah kemungkinan terjadinya ketidakpastian politik yang lebih luas.