Dari dua ladang gas ini, produksi yang dihasilkan dianggap mampu memenuhi kebutuhan energi baik dalam negeri maupun untuk pasar ekspor. Dengan demikian, potensi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan permintaan yang terus meningkat dalam sektor energi.
Meski kondisi ekonomi global saat ini terganggu akibat ketegangan politik dan beberapa konflik bersenjata di berbagai belahan dunia, kehadiran investasi dari Eni menunjukkan bahwa masih ada kepercayaan dari investor internasional terhadap potensi Indonesia. Hal ini dipandang sebagai sinyal positif yang dapat mempercepat pemulihan dan perputaran ekonomi di daerah ini.
Bahlil juga merespons situasi ketegangan global yang berimbas pada terjadinya perang ekonomi, contohnya ancaman tarif tinggi yang dikenakan oleh Amerika Serikat. Ia memuji usaha diplomatik yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang berhasil menurunkan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen. Penyesuaian kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investasi asing.