Lebih lanjut, investasi Eni diyakini tidak hanya berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan nasional. Bahlil menekankan pentingnya bagi Provinsi Kaltim untuk mendapatkan sebagian proporsi kepemilikan produksi, atau participating interest, dari Eni. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan dana bagi hasil (DBH) untuk provinsi tersebut, yang pada gilirannya akan turut mendukung pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.