Kasus ini pertama kali mencuat dan menjadi perhatian publik setelah sebuah video viral diunggah oleh akun Instagram @ciracasinfo. Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan menangis histeris di tengah jalan di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Warga sekitar menduga perempuan tersebut adalah korban KDRT dan dipaksa mengemis oleh suaminya.
Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat sang suami menggendong seorang bayi sambil merokok, tampak tenang dan tidak menghiraukan teguran dari warga yang berusaha melerai. Situasi ini memancing amarah dan keprihatinan masyarakat.
"Bawa saja ke Dinas. Daripada disiksa istrinya. Dipaksa mengemis," terdengar suara perekam video memperingatkan dengan nada geram. Warga lainnya juga berupaya membantu melerai pertengkaran tersebut, sementara sang istri tampak tak berdaya menahan tangis setelah dipisahkan dari suaminya.
Pihak berwenang, termasuk kepolisian dan dinas sosial, dengan cepat menindaklanjuti laporan ini. Intervensi segera dilakukan untuk menyelamatkan korban dan menangani terduga pelaku. Pemeriksaan kejiwaan menjadi salah satu langkah awal untuk memahami kondisi mental A dan istrinya, serta mencari akar permasalahan dari tindakan eksploitasi dan kekerasan yang terjadi.