Meskipun penambangan bitcoin dikritik karena mengonsumsi banyak energi, Trump optimis bahwa AS akan mampu menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan oleh industri kripto, sehingga keberlangsungan pertumbuhan sektor ini tidak akan merugikan ketersediaan energi bagi masyarakat AS.
Selain itu, Trump juga menyoroti regulasi cryptocurrency yang dijalankan oleh pemerintahan Joe Biden. Menurutnya, pemerintahan saat ini telah melancarkan perang terhadap crypto dan bitcoin dengan kebijakan yang membatasi layanan keuangan, menghambat transaksi keuangan, dan menekan kemajuan teknologi blockchain. Trump menganggap tindakan ini sebagai bentuk penindasan terhadap kebebasan ekonomi dan inovasi teknologi yang seharusnya didukung oleh AS.
Terkait dengan kritik terhadap Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang dianggapnya "radikal kiri" dan menentang pengembangan industri kripto, Trump menegaskan bahwa pemikiran ini tidak sejalan dengan visi masa depan AS yang ingin memimpin dalam teknologi keuangan digital. Dia juga mengecam Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang dinilainya telah merugikan perkembangan bitcoin dengan kebijakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebebasan, kedaulatan, dan inovasi teknologi blockchain.