Serangan ransomware ini memberikan dampak serius terhadap layanan publik, terutama dalam hal registrasi dan validasi NPWP. Pasca serangan ransomware, penting bagi pemerintah untuk meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data di Pusat Data Nasional serta instansi terkait lainnya. Perlindungan data yang lebih kuat perlu diterapkan guna mencegah serangan-serangan cyber di masa depan yang dapat mengganggu layanan publik khususnya terkait dengan keuangan dan pajak.
Pihak Kementerian Keuangan dan instansi terkait harus meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga keamanan cyber guna mencegah serangan-serangan seperti ransomware yang dapat memberikan dampak yang merugikan bagi layanan publik dan pembayaran pajak. Langkah-langkah pencegahan dan pemulihan yang efektif harus segera disusun dan diimplementasikan agar sistem perpajakan dan keuangan tetap berjalan lancar meskipun dihadapkan oleh ancaman serangan cyber seperti ransomware.