Bea Cukai juga menyatakan bahwa mereka mengapresiasi para pihak yang sudah melakukan konfirmasi terkait informasi tersebut kepada mereka. Mereka berharap agar informasi yang beredar di media sosial dapat diverifikasi terlebih dahulu sebelum disebarluaskan.
Menanggapi hal ini, beberapa pihak masyarakat menunjukkan keprihatinan terhadap peristiwa yang tertuang dalam video tersebut. Dalam situasi seperti ini, masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Hal ini menjadi penting, mengingat potensi penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif dapat menjadi sumber kekacauan dan kepanikan.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih selektif dan kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. Dalam era digital ini, teknologi dan media sosial memberikan akses yang luas bagi setiap individu untuk menyalurkan informasi, namun pada saat yang sama, juga menimbulkan tantangan baru terkait validitas dan kebenaran informasi yang tersebar.
Sebagai bagian dari masyarakat yang cerdas, kita perlu dilengkapi dengan kemampuan untuk memilah dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Kritik yang sehat dan skeptisisme yang bijak dapat membantu kita dalam menghindari penyebaran informasi yang tidak benar. Dengan demikian, kita dapat ikut bersama-sama dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat, aman, dan terpercaya.