BMKG mencatat potensi berlanjutnya fenomena cuaca ekstrem di berbagai daerah untuk periode 7 hingga 13 Juni. Potensi ini meliputi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
Selain hujan lebat, BMKG juga mencatat potensi angin kencang di sejumlah wilayah, antara lain Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Menurut BMKG, beberapa dinamika atmosfer berpengaruh terhadap potensi peningkatan curah hujan dalam seminggu ke depan. Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Maluku dalam seminggu ke depan. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Kelvin diprakirakan aktif di Sumatra bagian utara, Lampung, dan Jawa bagian utara dalam waktu yang sama. Terdapat juga daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di beberapa wilayah, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.