Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Makassar hadir secara penuh dalam acara ini. Wali Kota Makassar, Munafri Arifiddin, yang datang bersama Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa Mahmud, menyampaikan sambutan hangat kepada para tamu undangan. Dalam pidatonya, Munafri menekankan bahwa pertemuan internasional semacam ini memiliki nilai strategis, bukan hanya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, melainkan juga sebagai sarana mempererat hubungan antarbangsa melalui kebudayaan.
Ia juga menambahkan bahwa Makassar memiliki daya tarik yang khas, mulai dari keramahan masyarakat hingga keindahan alamnya. “Kami ingin para delegasi bisa menikmati panorama Pantai Losari, menyaksikan matahari terbenam yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia, dan membawa pulang kenangan indah dari kota ini,” ungkapnya.
Acara kemudian berlanjut dengan penampilan spektakuler dari para anak muda Makassar yang menampilkan tari empat etnis khas daerah, yakni Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Pertunjukan ini sukses memikat perhatian para delegasi internasional yang hadir dari negara-negara seperti Rumania, Mongolia, India, Tunisia, Pakistan, Malaysia, Mesir, Irak, Yaman, Sudan, Tiongkok, Afganistan, hingga Indonesia sendiri. Suasana semakin hangat ketika masing-masing delegasi turut berbagi cerita dan memperkenalkan kebudayaan khas dari negara asal mereka.