Tampang

Rumah Sasadu - Melambangkan Kehidupan Dinamis dan Adaptif Masyarakat Sahu di Maluku Utara

26 Jul 2024 11:06 wib. 177
0 0
Rumah Sasadu
Sumber foto: Pinterest

Rumah tradisional Sasadu merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sahu, Maluku Utara. Keunikan rumah ini terletak pada atapnya yang runcing, dibuat dari daun sagu atau nipa, yang melambangkan hubungan yang erat antara manusia dan alam. Filosofi kehidupan masyarakat Sahu tercermin pada rumah Sasadu yang dibangun tanpa menggunakan paku, serta memiliki desain yang memungkinkannya untuk dibongkar dan dipindahkan. Rumah ini juga memiliki fungsi sosial sebagai tempat berkumpul dan melaksanakan upacara adat masyarakat Sahu.

Arsitektur rumah Sasadu mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sahu dalam membangun hunian yang sesuai dengan kondisi alam dan kebutuhan sosial mereka. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang keunikan Rumah Sasadu yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Sahu di Maluku Utara.

Atap Runcing yang Melambangkan Hubungan dengan Alam

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari rumah Sasadu adalah atapnya yang runcing. Atap ini dibuat dari daun sagu atau nipa yang dipasang secara melingkar dan melambangkan keharmonisan antara manusia dan alam. Daun sagu atau nipa dipilih karena keberadaannya yang melimpah di sekitar tempat tinggal masyarakat Sahu. Proses pembuatan atap runcing ini merupakan bagian penting dalam upaya pelestarian kearifan lokal dan juga nilai-nilai konservasi alam.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.