Tampang.com | Kasus kebocoran data pribadi kembali mencuat ke publik setelah database pengguna dari sebuah layanan digital milik pemerintah diduga dijual di forum gelap. Ribuan informasi sensitif mulai dari KTP, alamat, hingga rekam kesehatan bocor, memicu kekhawatiran besar soal lemahnya perlindungan data di era digitalisasi.
Bocor dari Aplikasi Resmi Pemerintah
Insiden terbaru terjadi pada sistem layanan publik berbasis aplikasi yang dikelola pemerintah daerah. Peretas mengklaim telah mendapatkan akses ke ratusan ribu data pengguna dan memperdagangkannya secara bebas di situs dark web.
“Celah keamanannya terlalu mudah ditembus. Tidak ada enkripsi data yang memadai,” ungkap Roy Natsir, pakar keamanan siber dari ICT Watch.