Indonesia Rentan, Tapi Masih Minim Reaksi Serius
Meski kasus semacam ini terus terjadi sejak 2020, hingga kini belum ada peningkatan signifikan dalam pengamanan infrastruktur digital pemerintah. Bahkan, UU Perlindungan Data Pribadi yang sudah disahkan belum punya kekuatan eksekusi yang memadai.
“Kita seperti membangun rumah tanpa pagar. Apa pun bisa masuk, tapi kita baru panik saat sudah kecolongan,” kata Roy.
Kepercayaan Publik Tergerus
Akibat kebocoran ini, banyak masyarakat merasa enggan menggunakan layanan digital resmi. Terlebih jika data tersebut menyangkut informasi sensitif seperti riwayat BPJS, dokumen pajak, atau data keluarga.
“Sekali data bocor, sulit untuk mengembalikan kepercayaan. Ini bukan cuma soal teknologi, tapi juga tanggung jawab negara,” tambah Roy.