Menariknya, sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa 80% hilangnya hutan global akibat pertambangan hanya terjadi di empat negara, yakni Indonesia, Brasil, Ghana, dan Suriname. Namun, dari keempat negara tersebut, Indonesia merupakan negara yang paling terdampak. RI menyumbang hampir 60% hilangnya hutan global akibat pertambangan yang diidentifikasi dalam studi tersebut.
Permasalahan deforestasi akibat pertambangan ini memang menjadi isu yang sulit diatasi, terutama mengingat pentingnya peran hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Upaya perlindungan hutan, pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan, serta kebijakan yang berkesinambungan perlu terus dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kelestarian hutan di Indonesia.