Tampang

Bukti RI Masih Bergantung pada Batu Bara, Usianya Masih Panjang

2 Jul 2024 20:25 wib. 39
0 0
Bukti RI Masih Bergantung pada Batu Bara, Usianya Masih Panjang
Sumber foto: iStock

Melihat fakta bahwa batu bara masih memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, perlu adanya langkah-langkah strategis untuk mengelola aset alam ini dengan bijaksana. Pemerintah perlu memperhatikan perubahan tren global terkait energi serta mempertimbangkan investasi dalam teknologi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi konvensional, termasuk batu bara. Selain itu, upaya-upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dari penggunaan batu bara juga menjadi hal yang sangat penting.

Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah perlu melakukan terobosan dalam kebijakan energi nasional. Investasi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan dan efisiensi energi perlu ditingkatkan, sementara pemanfaatan batu bara juga harus diatur dengan baik untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam ini. Langkah-langkah ini juga sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Sebagian besar negara-negara maju telah mulai beralih ke sumber energi terbarukan sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara, yang secara langsung dapat mereduksi emisi karbon. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia, karena harus dapat menyeimbangkan antara pemenuhan kebutuhan energi dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan industri energi terbarukan. Hal ini dapat meliputi peningkatan investasi dalam infrastruktur energi terbarukan, pengembangan kebijakan yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%