Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kortas Tipikor Polri, Budi Arie Setiadi menjadi sorotan publik terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus mafia akses judi online di Komdigi. Kasus tersebut juga melibatkan pasal TPPU dan korupsi, yang menandakan tingkat keparahan perkara tersebut.
Polda Metro Jaya, sebagai instansi hukum yang bertanggung jawab dalam penyelidikan kasus tersebut, melakukan pemeriksaan terhadap Budi Arie Setiadi setelah proses pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Budi Arie, yang saat ini menjabat Menteri Koperasi, dipanggil untuk memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam praktik mafia judi online di Komdigi.
Pemeriksaan terhadap Budi Arie juga menimbulkan pertanyaan dari masyarakat akan dugaan-dugaan yang disandangkan kepadanya. Tidak hanya untuk memberikan keterangan, tetapi pemeriksaan ini juga menandakan bahwa pihak berwenang serius dalam mengungkap kasus ini.
Di tengah berlakunya aturan larangan judi online, terdapat dugaan praktik mafia dalam akses judi online di Komdigi yang melibatkan Budi Arie Setiadi. Hal ini menarik perhatian publik karena melibatkan nama-nama besar dan posisi strategis dalam pemerintahan.
Selain itu, pemeriksaan terhadap Budi Arie Setiadi juga menunjukkan bahwa aparat penegak hukum serius dalam memberantas kasus-kasus yang merugikan masyarakat. Polda Metro Jaya dalam hal ini, tidak hanya mengusut tuntas kasus tersebut, tetapi juga akan melakukan pendalaman lebih lanjut setelah proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Dari sisi hukum, pihak berwenang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa kasus ini diungkap dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, pemeriksaan terhadap Budi Arie Setiadi menjadi upaya nyata dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan.