Setelah peristiwa tersebut, Bupati Garut bersama Gubernur Jawa Barat dan jajarannya langsung bertemu dengan keluarga yang terkena dampak. Pada pertemuan itu, mereka menjanjikan bahwa semua anak dari para korban akan dijadikan anak asuh gubernur dan akan mendapatkan pendidikan formal hingga perguruan tinggi. "Dengan demikian, mereka akan menjadi anak angkat Pak Gubernur," tambahnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut atas pengumuman Gubernur tersebut, Bupati Garut memerintahkan camat, kepala desa, dan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan yang akurat. Hingga saat ini, mereka masih menunggu hasil pendataan yang nantinya akan menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyalurkan bantuan.
Bupati berharap bahwa adanya jaminan pendidikan ini dapat meringankan beban ekonomi yang ditanggung oleh keluarga korban. Ledakan yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, di area pemusnahan amunisi kedaluwarsa itu tidak hanya menimbulkan duka yang mendalam, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan perhatian terhadap masyarakat sekitar. Kejadian ini menunjukkan perlunya penilaian yang lebih ketat dan prosedur yang jelas dalam pengelolaan dan penanganan barang-barang berbahaya.