Proses penyaluran awal KPR FLPP ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kesejahteraan karyawan serta berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan perusahaan. Melalui program ini, Bank Mandiri tidak hanya memperluas jangkauan layanan pembiayaan, tetapi juga berupaya menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Di pihak lain, kolaborasi antara Bank Mandiri, BP Tapera, dan Kementerian PKP menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam memperkuat sistem pembiayaan nasional. Hingga Mei 2025, Bank Mandiri mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp66,97 triliun, pertumbuhan yang sangat baik sebesar 14,21 persen secara tahunan. Capaian ini menandakan konsistensi Bank Mandiri dalam memperluas akses pembiayaan perumahan serta efektivitas strategi ekspansi yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, Menteri PKP, Maruarar Sirait, memberikan apresiasi terhadap langkah konkret Bank Mandiri yang berkontribusi pada program perumahan nasional. Dengan jaringan yang luas dari anak perusahaan dan dukungan kantor cabang serta platform digital, pelaksanaan program ini diyakini dapat dilakukan secara efektif tanpa mengorbankan kualitas layanan. Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar soal pembiayaan, melainkan juga merupakan komitmen bersama untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap hunian yang layak.