Respons Cepat Pemerintah
Pemerintah Kota Bekasi melalui BPBD telah menurunkan tim evakuasi, perahu karet, dan logistik ke titik-titik rawan. Hingga Sabtu pagi, lebih dari 1.500 warga telah dievakuasi ke lokasi pengungsian sementara seperti gedung sekolah dan masjid setempat.
Wali Kota Bekasi juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan daerah rendah untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kami sudah aktifkan posko siaga banjir dan akan terus memantau perkembangan cuaca serta potensi hujan lanjutan," ujarnya.
Bekasi memang dikenal sebagai salah satu daerah yang rawan banjir, terutama akibat kombinasi dari:
Alih fungsi lahan yang masif
Minimnya ruang resapan air
Pemukiman yang padat di sekitar sungai
Kurangnya perawatan saluran air dan sampah
Para ahli tata kota menyebutkan bahwa selama tidak ada perencanaan infrastruktur jangka panjang dan reformasi tata ruang, banjir akan menjadi langganan tahunan.