Dalam perkembangan menggembirakan bagi industri penerbangan di Kalimantan Barat, Muhammad Iwan Sutisna selaku Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk memulai kembali operasional rute penerbangan internasional. Pemberitahuan ini disampaikan setelah pemerintah resmi mengaktifkan kembali status internasional untuk dua bandara, salah satunya adalah Bandara Supadio yang terletak di Kubu Raya, pada tanggal 7 Mei lalu.
Iwan mengungkapkan bahwa perjuangan panjang ini tidak terlepas dari dukungan luar biasa yang diterima dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta anggota legislatif baik di tingkat daerah maupun pusat. Keterlibatan mereka sangat besar dalam mengupayakan pembukaan kembali jalur penerbangan internasional yang selama ini dinantikan, terutama oleh warga Pontianak.
Sebagai langkah awal dari persiapan ini, PT Angkasa Pura II sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi, serta Karantina (CIQ). Hal ini dilakukan untuk memastikan semua fasilitas dan layanan pendukung siap untuk menyambut penerbangan internasional kembali. "Kami sudah melakukan berbagai perbaikan fasilitas di tiap instansi yang berpartisipasi," kata Iwan. Ia juga menambahkan bahwa pada tanggal 23 Mei lalu, tim dari AirAsia telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalbar untuk membahas pembukaan kembali rute internasional ini.