Dari segi tarif, bajaj Maxride menghadirkan harga yang kompetitif. Tarif untuk perjalanan pertama sejauh 3 kilometer adalah Rp 14.000, dan untuk kilometer selanjutnya dikenakan biaya Rp 3.500. Permintaan penumpang mencapai angka yang sangat tinggi, berkisar antara 3.000 hingga 5.000 penumpang per hari. Namun, keterbatasan unit bajaj Maxride saat ini hanya memungkinkan mereka untuk melayani sekitar 700 hingga 900 perjalanan setiap harinya.
Kenyamanan juga menjadi prioritas utama dalam desain bajaj Maxride. Dengan kapasitas yang dapat menampung hingga tiga penumpang dewasa, bajaj ini dilengkapi dengan atap yang melindungi dari panas dan hujan, serta mesin yang senyap. "Kenyamanan adalah yang utama, terutama bagi penumpang dan driver," kata Bayu. Keberadaan ruang yang cukup juga memfasilitasi pengguna yang ingin membawa barang, sangat cocok untuk berbelanja di pasar.
Melalui semua fitur dan keunggulannya, bajaj Maxride tidak hanya sekedar alat transportasi, tetapi juga bagian dari solusi mobilitas di Yogyakarta yang mendukung kegiatan masyarakat dengan cara yang lebih nyaman dan efisien.