Data dari Energy Information Administration (IEA) menyebutkan bahwa Singapura merupakan negara pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, dengan sebagian besar ekspor tersebut diarahkan ke Indonesia, Malaysia, dan China. Ketergantungan ini tentu menimbulkan berbagai permasalahan bagi ekonomi nasional dan mengundang kecurigaan mengenai pola penguasaan dalam industri migas Indonesia. Ketika berbagai faktor tersebut digabungkan, situasi ini semakin menimbulkan tanda tanya besar mengenai arah kebijakan energi di tanah air.
Kondisi ini mengungkap betapa pentingnya menjadi waspada dan kritis terhadap kebijakan di sektor energi untuk memastikan kepentingan nasional tetap terjaga. Bahlil terus berupaya menelusuri dan mendorong tindakan yang lebih transparan serta efektif dalam mengelola sumber daya alam yang sangat berharga bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.