Tak hanya itu, angin kencang juga memberikan dampak buruk pada sektor pertanian. Tanaman yang belum siap panen rentan rusak akibat terjangan angin yang begitu kuat. Para petani pun diharapkan untuk melakukan langkah pencegahan guna mengurangi kerugian akibat fenomena ini. Selain itu, masyarakat yang tinggal di permukiman padat atau tepi sungai juga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana akibat angin kencang, seperti pohon tumbang dan banjir akibat hujan deras yang turut disertai angin kencang.
Pihak terkait, baik pemerintah maupun relawan, terus melakukan sosialisasi dan penanganan terhadap dampak angin kencang ini. Langkah-langkah preventif sedang digencarkan, mulai dari pemangkasan pohon yang rawan tumbang hingga pembagian bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh fenomena alam ini.
Meskipun fenomena angin kencang masih melanda hingga akhir bulan Maret, diharapkan masyarakat tetap tenang dan waspada. Dukungan serta kerjasama antarwarga dan pihak terkait sangat diperlukan dalam menghadapi situasi ini. Selain itu, pengetahuan akan tata cara menghadapi dampak angin kencang juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka dapat bertindak dengan bijak dalam menghadapi fenomena alam yang tak terduga ini.