Shafiq menilai bahwa data tersebut memang menjadi perhatian serius, namun penanganannya harus dilakukan dengan strategi yang komprehensif. Edukasi digital, pendampingan, dan pelibatan komunitas dinilai akan jauh lebih efektif untuk mengatasi risiko ketergantungan gim dibandingkan dengan sekadar melakukan pemblokiran penuh.