Ibadah doa rosario merupakan salah satu kegiatan ibadah Katolik yang memiliki makna yang sangat sakral bagi umat Katolik. Ibadah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Bunda Maria dengan cara berdoa bersama sambil memanjatkan puji syukur. Oleh karena itu, aksi penggerudukan tersebut benar-benar telah mengganggu ketenteraman umat Katolik yang sedang menjalankan ibadah dengan khidmat.
Kepolisian Tangerang Selatan telah menegaskan bahwa keempat tersangka penggerudukan tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan mereka dianggap telah melanggar hukum dan meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian juga memastikan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius dan tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh keempat tersangka.
Kasus penggerudukan ibadah doa rosario ini juga menjadi perhatian yang serius bagi seluruh masyarakat, terutama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Keharmonisan antar umat beragama menjadi salah satu aspek penting dalam membangun kehidupan beragama yang damai dan sejahtera.