Tampang

Bantuan AS untuk Ukraina, Kepanikan di Balik Diplomasi

8 Mei 2024 15:42 wib. 288
0 0
Tank militer
Sumber foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Percepatan bantuan militer senilai 6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan di kongres karena rezim Zelenskyy mulai runtuh. Hal ini diungkapkan, diplomat veteran Inggris Peter Ford, kepada Sputnik.

Menurut Ford, kepanikan tersebut muncul karena laporan pesawat tak berawak (UAV) atau drone Rusia berhasil menargetkan dan menghancurkan tank tempur Abrams yang dipasok oleh AS. "Ketergesaan untuk mengucurkan dana miliaran dolar untuk Ukraina menunjukkan kekhawatiran AS atas situasi mengerikan yang dihadapi negara kliennya di medan perang," kata Ford, Jumat, (26/4/2024).

Pada Selasa, (23/4/2024), Senat AS mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) senilai 95 miliar dolar AS atau sekira Rp1.540 triliun yang memuat bantuan senilai 61 miliar dolar AS terkait Ukraina, termasuk melalui pinjaman. Presiden Biden langsung menandatangani RUU itu menjadi undang-undang pada hari berikutnya.

Departemen Pertahanan AS kemudian mengumumkan paket bantuan militer senilai 1 miliar dolar AS untuk Kiev, termasuk pasokan amunisi tandan dan pertahanan udara. Selain itu, Pentagon pada Jumat mengumumkan paket bantuan terbesar senilai enam miliar dolar AS yang akan mencakup pencegat (interceptor) untuk sistem rudal Patriot dan NASAMS, lebih banyak sistem anti-drone, sejumlah besar amunisi artileri, dan amunisi udara ke darat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.