Tampang.com | Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia melaporkan bahwa hingga 18 Mei 2025 pukul 16.00 waktu Arab Saudi, sebanyak 28 jemaah haji asal Indonesia telah meninggal dunia di Tanah Suci. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada musim haji tahun lalu.
“Penyebab kematian terbanyak masih didominasi oleh penyakit jantung dan sepsis, yang merupakan infeksi menyeluruh akibat menurunnya daya tahan tubuh serta penyakit kronis yang sudah berat,” ujar Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI pada Senin (19/5/2025).
Imran mengingatkan para jemaah, khususnya lanjut usia dan penderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung, agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik berat, termasuk ibadah sunah yang menguras tenaga.