Akhir bulan lalu, Beijing juga mengonfirmasi mereka tidak akan menghadiri pertemuan puncak tersebut, dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi berpendapat bahwa pertemuan semacam itu tidak memiliki "tiga elemen penting" yakni pengakuan acara tersebut oleh Moskow dan Kiev, partisipasi yang setara dari semua pihak, dan diskusi yang adil tentang semua proposal perdamaian.
Dalam laporannya, Der Spiegel, mengutip seorang pejabat senior pemerintah di Berlin, menyatakan "kejelasan dan waktu" keputusan Beijing untuk melewatkan acara tersebut ditafsirkan Zelensky dan Jerman sebagai "aneh dan tidak bersahabat." Media tersebut mencatat jika China setidaknya mengirim utusan khusus, mereka akan memberikan "bobot yang jauh lebih besar" kepada pertemuan puncak tersebut.
Terkait dengan penolakan China untuk hadir dalam konferensi, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan kekecewaannya atas keputusan China. Mereka menekankan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak sangat diperlukan dalam mencapai perdamaian di Ukraina.